Ponorogo, 17 Juni 2025 – Universitas Muhammadiyah Ponorogo melalui
program Pengabdian kepada Masyarakat, sukses menyelenggarakan kegiatan edukasi
bertajuk "Penguatan Literasi Keselamatan di Jalan Raya" bagi anggota
Komunitas Lentera. Acara yang berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025 di
Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata
komitmen Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam mengimplementasikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
"Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui
program ini, kami ingin membekali Komunitas Lentera dengan pemahaman yang
komprehensif tentang aturan, etika, dan perilaku aman di jalan, sehingga mereka
dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing," ujar Ida
Yeni Rahmawati, M.Pd. sebagai Ketua Pengabdian kepada masyarakat dalam
sambutannya.
Sambutan selanjutan disampaikan dari
pihak mitra yakni Polres Ponorogo yang dalam hal ini diwakilkan kepada Kanit Kamsel
Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo,
IPDA Partono Supriyanto, S.H. yang sekaligus mengisi materi pada sesi pertama
mengenai budaya tertib berlalu lintas. Polres Ponorogo dalam hal ini sangat
mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Inisiatif seperti ini
sangat kami dukung. Edukasi literasi keselamatan di jalan sangat vital untuk
menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib dan
aman," ungkap IPDA Partono.
Sesi kedua
diisi dengan pemaparan materi interaktif oleh AIPDA M. Nasrul Fuad, S.H., M.H. yang
menjabat sebagai Banit Kamsel Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo.
Materi yang disampaikan meliputi, pengenalan rambu dan marka lalu lintas dasar,
pentingnya penggunaan alat keselamatan (helm, sabuk pengaman), etika
berlalu lintas bagi pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pengendara motor,
studi kasus kecelakaan yang sering terjadi di Kabupaten Ponorogo dan tindakan
preventif untuk menghindari potensi bahaya di jalan.
Peserta, yang merupakan anggota aktif
Komunitas Lentera, menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif berdiskusi dan
mengajukan pertanyaan. "Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama tentang bagaimana menjaga diri dan
keluarga agar tetap aman saat beraktivitas di jalan. Ilmu ini akan kami bagikan
juga kepada anggota keluarga dan tetangga," kata Erlina mahasiswa FKIP,
salah satu peserta.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga
dilengkapi dengan penandatanganan komitmen yang digagas oleh komunitas Lentera
sebagai wujud kesepakatan bersama untuk turut aktif menjadi pelopor keselamatan
di jalan. Dengan penguatan literasi ini, Komunitas Lentera diharapkan dapat
menjadi pelopor keselamatan di lingkungan mahasiswa khususnya, serta
menginspirasi komunitas lain untuk turut serta dalam menciptakan ekosistem lalu
lintas yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.
0 Komentar